Ini Strategi Dishub DKI Jakarta Atasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025

Ini Strategi Dishub DKI Jakarta Atasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025

Illustrasi Suasana di Terminal--IStockPhoto

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID -- Gelombang pemudik dari Jakarta sudah mulai bergerak sejak 22 Maret 2025. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebutkan bahwa sejak tanggal tersebut, banyak warga yang sudah memulai perjalanan mudik.

Meski begitu, ia yakin kondisi ini tidak akan menyebabkan lonjakan besar saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28 Maret.

"Sejak tanggal 22 kemarin sampai dengan hari ini sudah banyak yang mudik," jelas Syafrin beberapa waktu lalu.

Untuk mengantisipasi arus mudik, Dishub DKI telah menyiapkan empat terminal utama dan tiga terminal tambahan.

BACA JUGA:Kian Dekat dengan Konsumen, TVS Resmi Buka Dealer Baru di Banjarmasin

Selain itu, posko angkutan lebaran juga sudah dibuka sejak Jumat lalu.

"Ketujuh terminal ini sudah siap dan kemudian sejak Jumat kemarin kami juga sudah buka posko angkutan lebaran," jelasnya.

Dishub DKI Jakarta juga melakukan pengecekan kendaraan atau ramp check pada armada bus yang akan digunakan untuk mudik.

Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kendaraan memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan.

BACA JUGA:Viral Wanita Kesal ke Pacar hingga Lempar HP ke Sungai, Berujung Minta Tolong Damkar

Kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan akan ditunda keberangkatannya.

Penundaan ini akan dilakukan hingga kendaraan tersebut memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.

Dengan persiapan yang matang dan pemantauan yang ketat, Dishub DKI Jakarta berupaya memastikan perjalanan mudik warga berjalan lancar dan aman.

Melalui penyediaan terminal utama dan terminal bantuan, serta pengecekan kendaraan secara menyeluruh, diharapkan tidak ada kendala berarti yang akan dihadapi para pemudik.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya
Berita Terpopuler