BACA JUGA:Tugu Biawak di Wonosobo Viral, Cuma Habiskan Dana Rp50 Juta hingga Tuai Pujian Warganet
"Saya bekerja di instansi pendidikan dan saya yakin pasti sebelumnya sudah ada peringatan dari pihak gurunya berkali-kali," tulis akun @hey***.
"Bagi orangtua yang tidak senang dengan peraturan sekolah. Silahkan buat sekolah sendiri untuk anak-anaknya," tulis akun @mom***.
"Kepikiran enggak, siapa tahu anak ini enggak ada seragam lain," tulis akun @yes***.
"Seragam gurunya juga bisa dipermasalahkan kok. Hijab tapi ketat," tulis akun @cul***.
BACA JUGA:Driver Ojol Diacungi Jari Tengah Oleh Penumpang Gegara Tak Mau Lawan Arah
"Lah itu gurunya pake baju ketat, gunting juga dong karena tidak sesuai aturan," tulis akun @ame***.
"Gimana kalau orang tuanya orang gak punya dan enggak bisa beli seragam baru lagi," tulis akun @dew***.
"Kalau gue jadi orang tua marah banget, seragam sekarang mahal banget. Emang guru mau beliin seragam," tulis akun @par***.
Klarifikasi Pihak Sekolah
Setelah video tersebut viral, pihak SMP PGRI 5 Sukodono memberikan klarifikasi.
BACA JUGA:Viral Wanita Kesal ke Pacar hingga Lempar HP ke Sungai, Berujung Minta Tolong Damkar
Klarifikasi tersebut disampaikan pihak sekolah dalam pertemuan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, pada Selasa (22/4/2025).
Kepala SMP PGRI 5 Sukodono, Sutardi membenarkan kejadian dalam video viral tersebut dan menyampaikan permohonan maaf.
"Saya selaku penanggung jawab sekolah mohon maaf," kata Sutardi dalam keterangannya.
Sutardi menjelaskan bahwa tindakan guru perempuan yang diketahui bernama Anggrek yang menggunting seragam siswa terjadi pada Senin (17/2/2025) setelah upacara bendera.