Kemensos Finalisasi Data DTSEN, Kapan Bansos PKH & BPNT 2025 Tahap 2 Mulai Cair?

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID -- Pemerintah melalui Kementerian Sosial, tengah mempersiapkan pencairan bantuan tahap kedua Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Gelombang bantuan ini menjadi sorotan karena menghadirkan sistem data yang jauh lebih mutakhir dibandingkan sebelumnya.

Penyaluran bansos tahap 2 ini akan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yaitu sistem terpadu yang menggabungkan berbagai basis data sebelumnya seperti DTKS, P3KE, dan Regsosek.

DTSEN diharapkan dapat menyajikan data yang lebih akurat dalam menentukan siapa saja yang layak mendapatkan bantuan.

BACA JUGA:Buru Diskon! Ini Dia Daftar Harga Promo Fresh & Healthy di Indomaret, Berlaku Hingga 30 April 2025

Meski telah masuk dalam basis data DTSEN, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tetap perlu memahami bahwa tidak semua otomatis mendapatkan bantuan.

Data KPM yang tercatat akan dikelompokkan berdasarkan desil kesejahteraan, di mana prioritas utama akan diberikan kepada mereka yang berada di desil 1 dan 2.

Menurut penjelasan dari Gus Ipul, "Nanti kita lihat sasarannya, baru kita tentukan." Hal ini menegaskan bahwa validasi dan seleksi tetap menjadi tahapan penting agar bansos benar-benar tepat sasaran.

Survei lapangan dan proses verifikasi DTSEN kini sedang berlangsung di berbagai wilayah, dibantu oleh para pendamping sosial.

BACA JUGA:Masih Fresh! Yuk Klaim Link Dana Kaget Hari Ini, Berisi Saldo Rp 200 ribu Gratis!

Berdasarkan surat resmi yang diterbitkan Kementerian Sosial, proses survei ini dijadwalkan selesai paling lambat pada 30 April 2025.

Sementara itu, Menteri Sosial menyampaikan bahwa pencairan bantuan PKH dan BPNT tahap dua direncanakan berlangsung antara bulan Mei hingga Juni 2025.

Namun, ia menambahkan bahwa kemungkinan terbesar pencairan dimulai pada bulan Mei, asalkan seluruh proses finalisasi data telah rampung

Perbedaan paling mencolok antara pencairan bansos tahap pertama dan kedua tahun ini terletak pada sistem pengelolaan data.