Batal Bawa Uang Panai Rp100 Juta, Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Dirusak Massa
Batal Bawa Uang Panai Rp100 Juta, Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Dirusak Massa -X @Heraloebss-X @Heraloebss
JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Beredar video yang memperlihatkan momen sejumlah massa merusak sebuah rumah gegara uang panai.
Uang panai adalah simbol pemberian penghargaan kepada calon istri yang diberikan oleh seorang pria yang ingin meminangnya.
Tradisi pemberian uang panai bertujuan untuk melihat kesungguhan dan kerja keras dari calon pengantin pria untuk meminang calon pengantin wanita.
Namun, uang panai berbeda dengan mahar yang merupakan syarat sah pernikahan dalam Islam.
BACA JUGA:Viral Penumpang Business Class Ngevape Saat Penerbangan di Pesawat, Tuai Kritik Warganet
Pemberian uang panai menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh pihak pria karena tanpa uang panai maka tidak ada pernikahan.
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah massa merusak rumah milik warga di Dusun Embo, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Momen tersebut terlihat dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun X @Heraloebss.
“Sang Lelaki MK batal datang membawa uang panai sebanyak Rp100 juta yang sudah disepakati sebelumnya kepada pihak perempuan,” tulis akun @Heraloebss dalam keterangan unggahannya.
BACA JUGA:Viral Oknum ASN Kepergok Ganti Pelat Merah Mobil Dinas Jadi Pelat Pribadi, Diduga untuk Mudik
Dalam video tersebut, terlihat sebuah rumah diamuk masa yang hendak melakukan aksi perusakan.
Menurut informasi yang beredar, rumah tersebut diduga dihuni oleh pria berinisial MK.
Diketahui, MK baru saja melamar kekasihnya berinisial PR, seorang warga Jalan Kelara, Kecamatan Binamu.
Kronologi Kejadian
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-
