Selain itu, perjanjian gencatan senjata juga akan merinci secara jelas aktivitas militer apa saja yang diizinkan dan tidak diizinkan, serta bagaimana mekanisme pemantauan akan dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap kesepakatan tersebut.
Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa lebih menghargai kompleksitas upaya diplomatik dalam mengelola konflik.
BACA JUGA:Link Nonton Film Switch: Malam Natal Mengubah Superstar Jadi Ayah Biasa?
Perdamaian mulai terukir di Liberia pada tahun 1993, kala pemerintah dan faksi pemberontak National Patriotic Front of Liberia (NPFL) sepakat mengakhiri konflik bersenjata mereka.
Momen penting itu terjadi saat Pemerintah Persatuan Nasional dan NPFL, bersama United Liberation Movement of Liberia for Democracy (ULIMO), mencapai konsensus damai.
Sebagai komitmen, mereka bersedia menghentikan masuknya senjata dan amunisi, mempertahankan lokasi militer tanpa provokasi, menghindari aksi permusuhan, serta menjauhi penggunaan ranjau atau alat peledak.