Viral Memo dari Wakil Ketua DPRD Banten Diduga Titipkan Siswa di SPMB 2025

BACA JUGA:Viral Petugas Samsat Terciduk Asyik Main Game, Padahal Warga Antre Panjang!

"Nah gini ini. Gak berubah juga ya titip-titipan. Kalau di DKI kayaknya orang-orangnya gak pada berani lagi main titip-titipan di daerah kok ya masih aja," tulis akun @bob***. 

"Pelaku nepotisme/ordal mah ga kena sanksi apa-apa. Bahkan sanksi sosial aja mereka ga kena. Paling banter digibahin. Gimana mau jera?," tulis akun @dob***. 

"Jabatan yang disalahgunakan. Artinya sudah kebiasaan," tulis akun @ilh***. 

Tanggapan Wakil Ketua DPRD Banten

Menanggapi hal itu, Budi Prajogo mengakui kebenaran memo tersebut tetapi dia tidak sepenuhnya mengetahui detail proses di baliknya. 

BACA JUGA:Viral Seorang Pria Tersedak Bakso Saat Makan, Minta Bantuan Damkar

Pasalnya, dia mengaku memo tersebut dibuat oleh salah satu staf di lingkungan DPRD Banten.  

Budi diminta untuk menandatangani dengan alasan membantu seorang siswa dari keluarga kurang mampu di SPMB 2025/2026. 

Budi menegaskan bahwa dia tidak mengetahui tentang stempel tersebut karena staf yang melakukan. 

"Saya tidak tahu soal stempel itu dan saya juga tidak kenal dengan siswa maupun keluarganya, hanya dengar dari staf saja," ujar Budi Prajogo dalam keterangannya. 

BACA JUGA:Viral Gapura Dirobohkan Warga di Jatim Agar Truk Sound Horeg Bisa Melintas, Tuai Kritik Warganet

Terkait diterima atau tidaknya, Budi menyerahkan hal itu kepada pihak sekolah yang dituju tanpa ada intervensi apapun. 

Sementara itu, fakta di lapangan mengungkapkan bahwa siswa yang namanya tercantum dalam memo yang ditandatangani Budi Prajogo ternyata tidak lolos dalam SPMB 2025/2026 di sekolah yang dituju. 

Siswa tersebut tergeser oleh calon siswa lain melalui mekanisme jalur domisili dan nilai rapor sebagai salah satu kriteria utama.