BACA JUGA:Viral Seorang Pria Tersedak Bakso Saat Makan, Minta Bantuan Damkar
Polisi menyebut terjadi kesalahpahaman antara Piotr dengan warga sekitar karena kendala bahasa saat berkomunikasi.
“Dia tidak gila, cuma miskomunikasi saja hingga menimbulkan ketersinggungan,” ucap Siswandi dalam keterangannya.
Menurut Siswandi, warga sekitar mungkin antusias saat melihat Piotr berkunjung ke tempat mereka karena jarang turis asing datang ke wilayah mereka.
Beruntung, amarah Piotr bisa segera diredam setelah Bhabimkamtibmas dan Babinsa Bantimurung datang.
BACA JUGA:Viral Gapura Dirobohkan Warga di Jatim Agar Truk Sound Horeg Bisa Melintas, Tuai Kritik Warganet
Menurut Piotr, kehadiran Bhabinkamtibmas dan Babinsa sangat membantunya saat melakukan perjalanan sendirian di Leang-leang.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa berusaha membantu menjaga Piotr dan membiarkannya beristirahat untuk mengisi tenaga hingga bisa melanjutkan perjalanannya.
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Piotr kemudian diamankan ke kantor Imigrasi Makassar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Menurut keterangan Abdi Widodo selaku Kepala Kantor Imigrasi Makassar, dokumen perjalanan Piotr sah dan hingga kini masih berlaku.
BACA JUGA:Viral Polisi di Medan Terekam Kamera Lakukan Pungli Rp100 Ribu ke Pemotor
Piotr sendiri berada di Maros untuk mempelajari budaya dan sejarah serta akan berada di Indonesia sampai 8 Juli 2025.
Kemudian, dia akan melanjutkan perjalanan berikutnya ke Malaysia dan India.